Informasi Gaji UMR Kota Ternate
Informasi Gaji UMR Kota Ternate – Pada saat kita hendak melamar bekerja disalah satu perusahaan ternama tentu kita selaku calon pekerja menginginkan gaji yang diperoleh tiap bulannya sesuai dengan harapan setidaknya sesuai dengan standar upah minimal kabupaten atau provinsi. Hal itu sudah jelas untuk dapat memenuhi kebutuhan setiap bulan untuk dirinya sendiri maupun keluarga.
Menjadi bagian karyawan
pada perusahaan pasti menginginkan gaji yang didapatkan lebih tinggi
dibandingkan dengan standar ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah
khususnya di Undang-undang Nomor 13 membahas tentang Ketenagakerjaan yang
disahkan pada tahun 2013, akan tetapi apakah kamu mengetahui gaji atau upah
yang kamu dapat tinggi atau bahkan rendah dibawa ketentuan pemerintah?
Karena pada umumnya
setiap daerah atau kota memiliki upah minimal yang berbeda hal itu dilihat dari
acuan keputusan pemerintah terkait menetapkan gaji didaerah tersebut. Makanya
tidak aneh jika UMR Ternate atau UMK Ternate berbeda dengan daerah
lain.
Pada kesempatan kali ini
kita akan membahas mengenai Gaji UMR Ternate, Apa Gaji UMR, Gaji UMP, Gaji
UMK dan Gaji Pokok, Gaji UMR Ternate tiap tahunnya, Faktor yang
mempengaruhi upah tenaga kerja Rumus Perhitungan UMR dan Perbedaan gaji pokok
dan gaji UMR tertinggi di Indonesia.
Kota
Ternate
Ternate adalah Kota sekaligus
menjadi ibu kota Provinsi Maluku, Indonesia. Kota Ternate memiliki luas sekitar
111 km dengan total penduduk pada tahun 2021 mencapai 201.244 jiwa.
Apa
itu Gaji UMR
Gaji UMR atau Upah Minimum Regional adalah standar upah minimum yang wajib diperoleh karyawan setelah sekian lama bekerja selama satu bulan. Beberapa orang yang sedang mencari pekerjaan nilai UMR menjadi tolak ukur dalam memutuskan untuk melamar pekerjaan.
Gubernur memutuskan
besaran Gaji UMR dan menjadi tolak ukur penghasilan setiap karyawan diberbagai
wilayah. Tiap daerah mempunyai perbedaan terhadap besaran upah gaji yang mereka
peroleh tergantung dari aturan setiap kabupaten, kota dan provinsi dan diatur
oleh Pemerintah setempat.
Berdasarkan pasal 41 PP
Pengupahan, UMR merupakan upah minimum yang terdiri dari gaji tanpa tunjangan
atau upah pokok termasuk tunjangan tetap. Didalam undang-undang telah
dibeberkan bahwasannya setiap karyawan menerima minimal sebesar 75% gaji pokok
dan 25% tunjangan tetap.
Apa
itu Gaji UMP
Gaji UMP atau Upah
Minimum Provinsi adalah batasan upah minimum yang ditetapkan oleh provinsi dan
berlaku di setiap kota atau kabupaten. Berdasarkan peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Nomor 3 Pasal 1 tentang upah minimum, besaran UMP ditetapkan
sesuai standar acuan setiap kabupaten atau kota. UMP biasanya ditetapkan oleh
Gubernur dengan mengutamakan rekomendasi dari Dewan Pengupahan Provinsi.
Pelaksanaan penetapan
gaji dilakukan setiap setahun sekali dengan cara yang lama dan rumit dimulai
dari Dewan Pengupahan Daerah yang terdiri dari birokrat, akademisi, karyawan
dan pengusaha mengadakan rapat kemudian membuat anggota atau tim survey dan
mencari tahu dilapangan untuk harga berbagai kebutuhan yang dibutuhkan pegawai.
Apa
itu Gaji UMK
Gaji UMK atau Upah
Minimum Kabupaten atau Kota adalah standar upah minimal yang berlaku di daerah
kabupaten atau kota. UMK ini diberlakukan oleh Gubernur akan tetapi hal ini dibarengi
dengan pengajuan dari Bupati atau Walikota.
Pemerintah telah merubah
ketetapan terkait UMP dan UMK oleh Menteri Ketenagakerjaan Indonesia nomor 15
tahun 2018 pasar 1 nomor 1. Akan tetapi yang sering disebut oleh kebanyakan
masyarakat terkait upah yaitu UMR upah minimum regional.
Apa
itu Gaji Pokok
Gaji pokok adalah hak
atau keistimewaan yang didapatkan setiap karyawan selama satu bulan sekali
dengan mempertimbangkan posisi atau jabatan dan kewajiban yang harus dipenuhi
oleh perusahaan. Jumlah besaran dari gaji pokok yang diperoleh karyawan
biasanya dijelaskan pada saat menandatangani kontrak kerja.
Perbedaan
Gaji UMR, UMK dan UMP
Kata UMR sudah lama
dikatakan oleh masyarakat namun hal ini diubah dalam Kemnakertrans no. 226
tahun 2000 terbit sebagai pengganti. UMR tingkat 1 juga ganti dengan sebutan
menjadi UMP atau Upah Minimum Provinsi dan UMR tingkat II menjadi UMK Upah
Minimum Kabupaten atau Kota.
Upah Minimum adalah
standar upah yang ditetapkan oleh pemerintah tentang upah yang akan diperoleh
oleh setiap karyawan yang termasuk gaji pokok bulanan termasuk manfaat permanen
yang didapatkan (bisa termasuk ataupun tidak, karena tergantung dari setiap
perusahaan, biasanya berupa makanan, transportasi, kesehatan dan lain lain).
Penetapan UMR, UMK dan
UMP harus dipatuhi oleh setiap perusahaan untuk menggaji setiap pekerjanya.
Jika perusahaan melanggar tersebut akan diberikan sanksi berupa penjara maupun
denda.
Jika situasi pihak
perusahaan tidak dapat membayar hak setiap karyawan sesuai dengan angka UMR,
UMK dan UMP maka perusahaan harus mengajukan penangguhan kepada Gubernur
setempat.
Pada dasarnya upah
minimum bisa ditentukan berlandaskan kesepakatan bersama antara perusahaan dan
calon pekerjanya. Jika perusahaan menetapkan upah lebih kecil dari UMP maka
kesepakatan dianggap batal ketika Ketentuan besaran upah yang diterima kurang
dari yang sudah diberlakukan oleh pemerintah setempat.
Perbedaan
Gaji Pokok dan Gaji UMR Kota Ternate
Berdasarkan Pasal 41,
peraturan pemerintah mengenai gaji, gaji pokok adalah komponen UMR. Oleh karena
itu UMR adalah Upah minimum yang terdiri dari gaji pokok tanpa subsidi atau
gaji pokok, termasuk penugasan permanen.
Dilapangan gaji pokok
adalah kompensasi dasar jabatan yang nilainya ditentukan sesuai besaran gaji
yang diterapkan pada setiap perusahaan.
Apakah gaji pokok harus
selalu sama dengan UMR?
Jawabannya tidak,
contohnya jika gaji atau upah minimum regional sebesar 3.000.000 jadi pada
umumnya perusahaan bisa memberikan penghasilan sebagai berikut:
- Penghasil dasar tanpa ada
tunjangan sebesar Rp 3.000.000
- Penghasilan pokok Rp 2.700.000
dan tunjangan tetap Rp 300.000
- Penghasilan pokok Rp 2.700.000,
tunjangan tetap anak Rp 100.000 dan tunjangan tetap komunikasi Rp 200.000
Berapa
Gaji UMR Kota Ternate 2023?
Mengetahui UMR Ternate menjadi
hal yang perlu kamu ketahui. Apalagi jika kamu hendak untuk bekerja di Ternate.
Jangan sampai upah yang kamu dapat saat bernegosiasi dengan HRD perusahaan
sebelum bekerja dibawah UMR. Gaji UMK atau Gaji UMR Ternate adalah Rp 3.040.000.
Gaji
UMR Kota Ternate Tiap Tahunnya
Berikut kenaikan
UMR Ternate tiap tahunnya:
- Gaji UMR Kota Ternate 2018
sebesar Rp 2.320.803
- Gaji UMR Kota Ternate 2019
sebesar Rp 2.508.092
- Gaji UMR Kota Ternate 2020
sebesar Rp 2.721.530
- Gaji UMR Kota Ternate 2021
sebesar Rp 2.721.530
- Gaji UMR Kota Ternate 2022
sebesar Rp 2.862.231
- Gaji UMR Kota Ternate 2023
sebesar Rp 3.040.000
Jadi jika dilihat dari
kenaikan tiap tahunnya UMR atau UMK Ternate terus naik, UMR atau
UMK Ternate 2022 mencapai Rp 2.862.231 dan UMR atau UMK Ternate 2023
sebesar Rp 3.040.000.
Dilansir dari Antaranews, pada bulan November Ir Gajali Abd
Muthalib di Ternate tepatnya Ketua Umum DPD Asosiasi Pengusaha (APINDO),
meminta agar Gubernur Maluku Utara untuk menggunakan PP Nomor 36 Tahun 2021
sebagai dasar penetapan UMP 2023 dan segera untuk menerbitkan Surat Keputusan
tentang UMP 2023.
“Dalam rapat Dewan Pengupahan yang dilakukan pada tanggal 15
November 2022 telah memutuskan bahwasannya UMP Maluku Utara sebesar empat
persen mencapai Rp 2.976.720”.
Daftar Gaji UMP Kota Ternate
Tahun 2023
Setiap awal tahun setiap Provinsi memiliki
kenaikan terkait gaji terlebih Upah Minimal Provinsi (UMP). Maka dengan adanya perubahan
pada gaji UMP Ternate, diharapkan dapat mensejahterakan pekerjanya. Berikut
daftar gaji UMP Ternate setiap tahunnya :
Tahun |
Upah Minimum Provinsi (UMP) |
2018 |
Rp 2.222.220 |
2019 |
Rp 2.400.664 |
2020 |
Rp 2.604.960 |
2021 |
Rp 2.604.960 |
2022 |
Rp 2.619.312 |
2023 |
Rp 2.812.827 |
Gaji
UMR atau UMK Ternate dan Sekitarnya
Berikut ini adalah
detail nominal gaji UMR atau UMK Ternate dan sekitarnya ditahun 2023:
Provinsi |
Kabupaten / Kotamadya |
Gaji |
|
Maluku Utara |
Kabupaten Halmahera Barat |
Rp 2.976.720 |
|
Kabupaten Halmahera Tengah |
Rp 2.976.720 |
||
Kabupaten Halmahera Timur |
Rp 2.976.720 |
||
Kabupaten Halmahera Selatan |
Rp 2.976.720 |
||
Kabupaten Halmahera Utara |
Rp 2.976.720 |
||
Kabupaten Kepulauan Sula |
Rp 2.976.720 |
||
Kabupaten Pulau Morotai |
Rp 2.976.720 |
||
Kabupaten Pulau Taliabu |
Rp 2.976.720 |
||
Kota Ternate |
Rp 3.040.000 |
||
Kota Tidore Kepulauan |
Rp 2.976.720 |
||
Faktor
yang Mempengaruhi Upah Kerja
Naiknya Gaji atau Upah
tenaga kerja dilakukan seiring pengkajian dan penyesuaian secara bertahap
terhadap struktur dan lingkup pengupahan saat telah selesai dilakukan, dengan
mempertimbangkan beberapa tingkat produktivitas dan keterampilan perusahaan.
Berikut aspek yang mempengaruhi Upah Kerja yakni:
1. Regulasi Pemerintah
2. Kemampuan Perusahaan
3. Kebutuhan Hidup Layak
4. Kompensasi Rata-rata
5. Jabatan dan Tanggung
Jawab
6. Peran Serikut Kerja
7. Masa Kerja
Rumus
Perhitungan UMR
Setiap daerah memiliki
upah minimum yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan UMR atau Upah Minimum
Regional dikerjakan oleh pemerintah setempat dan berbagai para pekerja dan
untuk mendapatkan hasil, akan tetapi dari hasil tersebut sangatlah beragam.
Lantas bagaimana perhitungan UMR Ternate?
Ada hal yang harus
diperhatikan Ketika menghitung upah minimum salah satunya kita harus merujuk
pada PP No 78 tahun 2015 pasal 41 dalam peraturan ini membeberkan beberapa poin
penting dalam UMR. Berikut poin penting Upah Minimum Regional yang harus kamu
ketahui:
- Upah Pokok Tanpa Tunjangan
Upah Pokok tanpa tunjangan
merupakan penghasilan untuk setiap karyawan berdasarkan dengan jenis dan
tingkat kerja pada periode tertentu. Pada dasarnya jumlah penghasilan pokok ini
tergantung pada persetujuan antara perusahaan dan karyawan.
- Upah Pokok Termasuk Tunjangan
Tetap
Upah pokok termasuk
tunjangan tetap adalah suatu pemenuhan kewajiban kepada karyawan dan
keluarganya secara tetap dan biasanya pembayaran ini teratur atau rutin setiap
bulannya. Biasanya upah pokok termasuk tunjangan tetap diberikan ke pekerja
ataupun ke anggota keluarga setiap pekerja tersebut. Tunjangan tetapnya
berbentuk Kesehatan, komunikasi, tunjangan anak, tunjangan wilayah, tunjangan
transportasi, tunjangan hari tua dan lain-lain.
Berbagai tunjangan ini
terkait bagaimana perusahaan memberi ke setiap karyawan. Sedangkan bantuan
tidak tetap seperti bantuan fasilitas dan makan tidak termasuk dalam
perhitungan gaji UMR.
Rasio terhadap gaji
dasar setidaknya 75% dari total keseluruhan upah pokok dan tunjangan tetap.
Misalnya, penghasilan minimumnya adalah 3.000.000 maka dari itu perusahaan
harus memperhitungkan gaji pokok dan tunjangan tetap. Perusahaan harus membayar
pekerja minimal Rp 2.250.000 (75%) untuk penghasilan dasar dan tunjangan
tetapnya yaitu Rp 250.000 (25%).
Gaji UMR
Tertinggi di Indonesia
10 Provinsi Gaji UMR
tertinggi di Indonesia diantaranya:
1. Kabupaten Karawang Rp 4.798.312
2. Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843
3. Kota Bekasi Rp 4.782.935
4. DKI Jakarta Rp 4.416.186,548
5. Kota Depok Rp 4.339.514
6. Kota Cilegon Rp 4.309.772
7. Kota Surabaya Rp 4.300.479
8. Kabupaten Gresik Rp 4.297.030
9. Kabupaten Sidoarjo Rp 4.293.581
10. Kabupaten
Pasuruan Rp 4.290.133
Nah itulah pembahasan
mengenai Informasi Gaji UMR Kota Ternate dan UMK Ternate, perlu diketahui
bahwasannya tiap tahun biasanya akan berubah tergantung dari keputusan
pemerintah setempat.
Semoga apa yang
Lambegaji sampaikan dapat bermanfaat dan kamu dapat mengetahui tentang Gaji UMR
yang layak sesuai dengan ketentuan. Terimakasih.
Post a Comment for "Informasi Gaji UMR Kota Ternate"